The Goth/Gothic Adalah yang heterogen suku Jermanik Timur.Sejarawan Jordanes mengklaim bahwa Goth tiba dari semi-legendaris Scandza,diyakini modern di suatu tempat di Götaland (Swedia),dan bahwa populasi Gothic telah menyeberangi Laut Baltik sebelum abad ke-2,meminjamkan nama mereka ke wilayah Gothiscandza,percaya menjadi lebih rendah Vistula wilayah modern Pomerelia (Polandia).Arkeologi Wielbark (Willenberg) budaya dikaitkan dengan kedatangan Goth dan aglomerasi selanjutnya mereka dengan penduduk asli.Namun keandalan dari Jordanes,yang menulis pada abad ke-6,diperselisihkan,[1] dan juga tidak ada bukti arkeologi untuk emigrasi besar dari Skandinavia. [2]
Dari pertengahan abad kedua dan seterusnya, kelompok Goth mulai bermigrasi ke tenggara sepanjang Sungai Vistula,[rujukan?] Mencapai Scythia di pantai Laut Hitam modern Ukraina di mana mereka meninggalkan jejak-jejak arkeologi di Chernyakhov budaya.
Sepanjang 3 dan 4 berabad-abad, Goth Scythian dibagi menjadi setidaknya dua entitas yang berbeda,yang Thervingi dan Greuthungi,dibagi dengan Sungai Dniester.Mereka berulang kali terganggu dengan Kekaisaran Romawi pada Perang Gothik dan kemudian diadopsi Arianisme. Pada akhir abad ke-4,para Hun menyerbu wilayah Gothic dari timur.Sementara banyak Goth telah ditaklukkan dan diintegrasikan ke dalam Kekaisaran Hun,yang lain mendorong ke arah Kekaisaran Romawi.
Goth yang bertobat untuk Kristen oleh Arian (setengah-) Gothic misionaris,Wulfila, yang kemudian merasa perlu untuk meninggalkan negara Gothic untuk Moesia,(modern Serbia,Bulgaria) dengan jemaat,di mana ia menerjemahkan Alkitab ke dalam Gothic, merancang sebuah script untuk tujuan ini.
Pada abad 5 dan 6,mereka menjadi terpecah-belah sebagai Visigoth dan Ostrogoth, yang mendirikan penerus-negara kuat dari Kekaisaran Romawi Barat di semenanjung Iberia dan Italia.Di Italia,Ostrogothic Kerajaan yang didirikan oleh Theodoric the Great dikalahkan oleh pasukan dari Kekaisaran Romawi Timur setelah Perang Gothic.Di Hispania,yang Visigoth,dikonversikan ke Katolik pada akhir abad keenam,akan bertahan sampai awal abad kedelapan,ketika itu jatuh ke Islam setelah penaklukan Muslim.
The Gothic bahasa dan budaya menghilang kecuali fragmen dalam budaya lain.Pada abad ke-16 sisa kecil sebuah dialek Gothic digambarkan sebagai yang masih hidup di Crimea.
Bahasa Gothik (*gutiska razda) adalah sebuah bahasa Jermanik yang sudah punah dan dipertuturkan oleh bangsa Goth dan terutama kaum Therving.Bahasa ini terutama diketahui dari Codex Argenteus,sebuah salinan naskah dari abad ke-6 dari naskah asli yang berasal dari abad ke-4 dan merupakan sebuah terjemahan Alkitab.Naskah ini merupakan satu-satunya bahasa Jermanik Timur dengan korpus yang besar.Yang lain-lain,termasuk bahasa Burgundia dan bahasa Vandal hanya diketahui,itupun jika bisa, dari nama-nama pribadi saja yang tercatat pada laporan sejarah.Sebagai sebuah bahasa Jermanik,bahasa Gothik merupakan bagian dari rumpun bahasa Indo-Eropa.Bahasa ini merupakan bahasa Jermanik yang tercatat paling awal,namun tidak memiliki turunan modern.Dokumen tertua dalam bahasa Gothik berasal dari abad ke-4.Bahasa ini menjadi merosot semenjak pertengahan abad ke-6,antara lain karena kekalahan militer kaum Goth oleh kaum Frank,eliminasi kaum Goth di Italia,masuknya kaum Goth secara missal ke agama Katolik Roma (sebelumnya mereka beragama Arianisme),dan keterpencilan geografis.Bahasa ini bisa hidup sampai abad ke-8 di Spanyol dan penulis Frank Walafrid Strabo menulis bahwa bahasa ini masih dipertuturkan di daerah Donau hilir dan beberapa tempat pegunungan terpencil di Semenanjung Krim pada awal abad ke-9 (lihat pula:bahasa Gothik Krim).Keberadaan korpus-korpus yang cukup awal ini membuat bahasa ini sangat penting dalam ilmu perbandingan bahasa.Nama asli bahasa ini tidak diketahui namun rekonstruksi*gutiska razda didasarkan pada Jordanes Gothiskandza, dibaca sebagai gutisk-andja,“akhir (atau batas) Gothik”.
=====================================================
